Beranda | Artikel
Al-Wajiiz, Kitab Thaharah (Bersuci)
17 jam lalu

DAFTAR ISI

Kitab Thaharah (Perihal Bersuci)

  1. Cara Membersihkan Najis
  2. Perkara-perkara Fitrah
  3. Adab-adab Buang Hajat
  4. Wudhu
  5. Pembatal-pembatal Wudhu
  6. Mengusap Khuff (Sepatu yang Menutup Mata Kaki)
  7. Mandi
  8. Bersuci Dengan Tanah (Tayammum)
  9. Hukum Haidh dan Nifas

Thaharah secara bahasa berarti suci dan bersih dari hadats. Sedangkan menurut istilah bermakna menghilangkan hadats dan najis.

Semua air yang turun dari langit dan keluar dari bumi adalah suci dan menyucikan.

Dasarnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala

وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا

Dia-lah Yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira yang dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.” [Al-Furqaan/25: 48]

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang laut:

هُوَ الطَّهُوْرُ مَاؤُهُ، اَلْحِلُّ مَيْتَتُهُ.

Air laut itu suci dan menyucikan serta halal bangkainya.”

Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sumur:

إِنَّ الْمَاءَ طَهُوْرٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ.

Sesungguhnya air itu suci dan menyucikan, tidak dinajiskan oleh sesuatu pun.”

Air tetap dalam kesuciannya sekalipun bercampur dengan sesuatu yang suci selama tidak keluar dari keasliannya (kemutlakn)nya.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/131435-al-wajiiz-kitab-thaharah-bersuci.html